Sukses

Penataan Habiskan Rp96 Miliar, Jokowi Minta Warga Jaga Kebersihan Pantai Malalayang

Jokowi berharap masyarakat di Manado khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya ikut menjaga kebersihan di sepanjang Pantai Malalayang.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken di Sulawesi Utara, saat ini sudah hampir selesai dibenahi. Jokowi pun meminta masyarakat menjaga kebersihan Pantai Malalayang dan Bunaken.

"Saya harapakan seluruh masyarakat di Manado khususnya dan Sulawesi Utara pada umumnya ikut menjaga kebersihan di sepanjang Pantai Malalayang yang telah kita perbaiki dan benahi ini," kata Jokowi saat meresmikan penataan Kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken di Sulawesi Utara, Jumat (20/1/2023).

Dia mengatakan penataan kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken menghabiskan anggaran sebesar Rp96 miliar. Jokowi menyebut penataan akan terus dilakukan agar Kota Manado menjadi semakin baik.

"Kita menghabiskan uang yang tidak sedikit di Malalayang dan Bunaken itu. Kita menghabiskan anggaran Rp96 miliar dan ini kita akan teruskan nanti ke arah sana sampai penataan Kota Manado ini akan menjadi semakin baik," kata Jokowi.

Sebagai informasi, penataan kawasan pariwisata Pantai Malalayang dan Bunaken dikerjakan PT Nindya Karya. Di destinasi wisata ini, dibangun warung apung, ada ikon bola dunia yang disematkan relief ikan purba Coelacanth.

Warung apung ini, nantinya digunakan masyarakat pedagang usaha mikro kecil dan menengah yang sebelumnya menggunakan kawasan ini untuk berjualan.

Selain warung apung, disediakan juga taman bermain dengan perlengkapannya, area jogging track serta fasilitas lainnya.

 

2 dari 3 halaman

Jokowi Salat Jumat dan Resmikan Penataan Kawasan Masjid Ahmad Yani Kota Manado

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Amah Yani Kota Manado Sulawesi Utara, usai menempuh perjalanan dengan menggunakan kapal motor dari Dermaga Bunaken, Jumat (20/1/2023).

Tiba di masjid, Jokowi yang didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, tampak disambut oleh Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar dan Imam Besar Masjid Raya Ahmad Yani K.H. Sofyan.

Jokowi pun langsung mengambil air wudu dan menuju ke tempat yang telah disediakan.

Sementara itu, Ketua MUI Manado K.H. Yaser bin Salim Bachmid yang bertindak selalu khatib menyampaikan khotbah yang bertema "Meraih Keberkahan dan Kesuksesan dengan Peningkatan Kualitas Imtaq". Adapun Ketua MUI Sulawesi Utara K.H. Abdul Wahab Abdul Gafur menjadi imam salat Jumat.

Setelah selesai melaksanakan ibadah salat Jumat, Jokowi meresmikan penataan kawasan Masjid Ahmad Yani yang berupa pembangunan menara.

Menara yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang Kota Manado ini memiliki luas 49 meter persegi dan mulai dibangun pada tahun 2020.

Plt. Ketua Badan Takmir Masjid Raya Ahmad Yani Hj. Lutvia Alwi Malabar menyampaikan bahwa menara ini dibangun untuk membantu pelaksanaan pemantauan rukyatulhilal dalam rangka penentuan awal Ramadan, hari raya Idulfitri, dan hari raya Iduladha.

"Menara ini kita akan khususkan untuk melihat rukyatulhilal," ujar Lutvia, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (20/1/2023).

3 dari 3 halaman

Jokowi: Turis dari China Akan Berbondong-bondong ke Manado pada Februari

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah membuka pintu pariwisata untuk semua wisatawan asing, termasuk dari China. Bahkan, kata dia, akan ada banyak turis China yang berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan depan.

"Kita membuka untuk turis semua negara tanpa kecuali, termasuk dari China. Dari Tiongkok, silakan. Dan saya melihat di awal bulan Februari nanti akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado, masuk ke Sulut," kata Jokowi usai mengunjungi kawasan wisata Bunaken, Sulut, Jumat (20/1/2023).

Dia tak khawatir dengan pembukaan kembali pintu pariwisata untuk turis asing. Jokowi menyebut tidak ada kebijakan isolasi bagi turis asing yang ke Indonesia, meski kasus Covid-19 di China tengah naik.

Menurut dia, turis yang keluar dari China sudah melalui proses pengecekan Covid-19 sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kedatangan wisatawan mancanegara. Selain itu, kata Jokowi, tingkat kekebalan tubuh masyarakat Indonesia sudah di atas 98,5 persen.

"Wisatawan sekali lagi, kita terbuka untuk turis dari mana pun. Tapi yang kita lihat yang akan banyak ini dari China, yang dari Tiongkok dan yang paling penting adalah protokol kesehatan," kata Jokowi.